Minggu, 20 Mei 2012

CONTOH PENDAHULUAN ( KRISIS SPIRITUAL PADA MASYARAKAT MODERN )


1.1 LATAR BELAKANG
Pada kehidupan modern ini, kegiatan bertasawuf (spiritual) mulai mengalami adanya degaradasi yang salah satunya di sebabkan semakin berkembangnya sifat-sifat keduniawian (materialisme). Masyarakat modern percaya bahwa kehidupan hanya ada di dunia yang mereka tempati sekarang, berbeda dengan para sufi yang menggambarkan bahwa kehidupan yang ada di dunia ini merupakan salah satu dari banyak dunia yang di arungi oleh manusia.

Manusia modern mengalami “Disorientasi” atau kehilangan tujuan hidup. Mereka hanya mementingkan benda-benda bersifat fisik (material) dari pada kebutuhan akan rohani (spiritual) mereka. Sehingga timbul adanya perasaan asing, stress, gelisah, hipertensi dan sebagainya. Telah menjadi penyakit yang banyak di derita oleh banyak orang di era modern ini. Kejadian seperti ini merupakan akibat dari terputusnya hubungan spiritual antara manusia dengan penciptanya.

Manusia modern melihat segala sesuatu hanya dari pinggiran eksistensinya saja, tidak pada pusat spiritulitas dirinya, sehingga mengakibatkan ia lupa siapa dirinya. Memang dengan apa yang dilakukannya sekarang memberi perhatian pada dirinya yang secara kuantitatif sangat mengagumkan, tapi secara kualitatif dan keseluruhan tujuan hidupnya menyangkut pengertian-pengertian mengenal dirinya sendiri ternyata dangkal. Dengan demikian menjadi wajar jika peradaban modern yang dibangun selama ini tidak menyertakan hal yang paling esensial dalam kehidupan manusia, yaitu dimennsi spiritual. Belakangan ini baru disadari adanya krisis spiritual dan krisis pengenalan diri.

Oleh karena itu saya mempunyai inisiatif supaya orang–orang bertindak sesuai dengan dimensi spiritual. Dari 
\pemikiran ini saya mencoba menyusun Karya Tulis sebagai tugas mata pelajaran Kewarganegaraan pada Bab 3 tentang Globalisasi dangan judul “KRISIS SPIRITUAL PADA MASYARAKAT MODERN”.

1.2 Pokok Permasalahan
Berdasarkan judul dan latar belakang, permasalahan yang akan dihadapi dalam penyusunan karya tulis tentang krisis spiritual pada masa modern yaitu : Bagaimana bertasawuf (spiritual) dalam kehidupan Modern?

1.3 Rumusan  Masalah
Untuk menyelesaikan permasalahan di atas, maka di lakukan pembatasan masalah agar dapat lebih terarah. Dalam penyusunan ini penulisan memberikan batasan-batasan masalah, melliputi :
1. Tujuan global spiritual tasawuf (spiritual).
2. Problematika dalam krisis spiritual di dunia modern.
3. Peranan spiritual dalam dunia modern.

1.4 Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan ini di bagi menjadi 2 yaitu, tujuan umum dan khusus:
1.4.1 Tujuan Umum
1.  Mengetahui bagaimana bertasawuf (spiritual) di
dunia modern.
2. Menambah pengatehuan dan wawasan bagi
siswa-siswi mengenai spiritual di dunia modern.
3.  Mampu untuk mengenal tujuan globalisasi
bertasawuf.
1.4.2 Tujuan Khusus
1. Menyelesaikan tugas Kewarganegaraan pada Bab 3 tentang
globalisasi.

1.5 Manfaat Penulisan
1. Sebagai wacana bagi pelajar.
2. Sebagai wacana awal bagi penyusunan karya tulis selanjutnya.
3. Sebagai literature untuk lebih memahami spiritual
pada masyarakat modern.

1.6 Sistematika Penulisan
Dalam penulisan Karya Tulis ini, sistematika penulisan yang digunakan adalah :

BAB I PENDAHULUAN
Berisi tentang : Latar belakang, pokok permasalahan, batasan permasalahan, tujuan penulisan, metode penulisan, dan sistematika perencanaan.
BAB II DASAR TEORI
Berisi tentang : Uraian teori yang mendukung penyusunan karya tulis tentang krisis spiritual pada masa modern.
BAB III PEMBAHASAN
Berisi tentang : Pembahasan mengenai krisis spiritual pada manusia modern.
BAB IV PENUTUP
Berisi tentang : kesimpulan dan saran.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar